Hello, World!

| 2 min read

Kurang lebih dua puluh tahun yang lalu, beberapa anak SMK cukup beruntung mendapatkan akses lebih awal ke jaringan internet, lebih dulu dari masyarakat kebanyakan yang baru mendapatkan akses internet setelah berkembangnya mobile internet dan smartphone.

Anak-anak itu merupakan generasi milenial tertua, menjadi saksi dan pengguna evolusi teknologi web mulai dari generasi web 1.0, web 2.0, sampai hari ini masa lompatan generasi web 3.0 yang entah secara kebetulan bersamaan dengan pandemi COVID-19 atau memang pandemi ini yang memicu cepatnya penetrasi web 3.0.

Bagi kami, sebagian anak-anak itu, yang mencoba 'exist' di ketiga generasi web tadi pengalamannya sangat berbeda.

Web 1.0

Untuk sekedar hadir di web, masa ini mungkin merupakan yang tersulit. Di masa ini, hadir di web berarti harus memiliki website, platform blog belum hadir, belum ada social media. Tanpa menyewa web developer (kala itu disebut dengan webmaster), untuk memiliki website pribadi (kala itu disebut dengan personal homepage) berarti harus berurusan dengan minimal dasar-dasar pemrograman web, tampilan web pun tentu harus desain sendiri.

Ini beberapa capture dari Internet Arcive di tahun 2000:

Web 2.0

Memasuki masa ini, presensi di dunia maya tidak mesti berurusan dengan membangun website sendiri. Dengan teknologi yang memungkinkan konten web menjadi dinamis, hadirlah platform blog dan jejaring sosial.

Bagi kami yang sudah exist di web sejak generasi web 1.0, teknologi ini tentu saja membuat semakin antusias. Dengan hadirnya platform blog seperti Wordpress dan Blogger, tidak lagi perlu membangun website sendiri.

Hadirlah situs jejaring sosial, dimulai oleh Friendster, MySpace, Facebook, Twitter. Hadirnya jejaring sosial ini artinya eksistensi di dunia maya tidak lagi milik para antusias seperti kami.

Web 3.0

Desentralisasi keuangan berbasis blockchain berupa hadirnya mata uang crypto, NFT, metaverse. Kita sedang menuju ke sana, lihat nani saja.

Hello, World!

Karena ini postingan blog pertama, seperti memulai belajar bahasa pemrograman, maka:

// the hello world program
console.log('Hello World');